Aku berangkat ke Puncak Bogor tgl 22 Oktober 2010 jam 23.00 malam bersama si kecil Aisha dan adik laki-lakiku Harry Fajri Sani(Aji) naik motor. Perjalanannya cukup lancar(Padahal MalMing mungkin krn udah malam) walau terkadang hujan gerimis sempat turun yang membuat kami harus menepi dulu untuk memakai jas hujan. Aisha duduk di tengah antara aku dan Aji biar dia ngga kedinginan. Selama perjalanan dia tenang sekali, mungkin karena sudah malam jadi Aisha tidur terus.
Di Perempatan Ciawi tiba-tiba kami disuruh menepi oleh seorang polisi. Polisi itu memeriksa kelengkapan surat-surat kami. Untung saja pas yg nyetir si Aji yang udah punya SIM C, coba kalau pas aku yang nyetir pasti kena denda tilang soalnya aku ngga punya SIM C...hehehe.
Sampai di Puncak sekitar jam 2 pagi. Kami berhenti di masjid AT Ta'awwun yang ada di Puncak. Waah, ternyata di Masjid banyak sekali orang yang mungkin berniat sama dengan kami yaitu untuk liburan di Puncak. Orang-orang yang berjualan di halaman masjidnya pun belum menutup dagangannya. Aku memarkir motorku di Parkiran kemudian kami masuk ke dalam masjidnya.
BTW baru kali ini aku masuk ke masjid ini walaupun sudah sering melewati masjid Atta'awwun tapi ya gitu lewat doang. Ketika memasuki mesjidnya kita harus melepas alas kaki kita dan menitipkannya ke penitipan sepatu atau sandal di situ. Pas mau masuk ke masjidnya juga kita harus nyemplung ke air dulu soalnya jalan masuknya berupa kolam. mungkin maksudnya agar masjid tetap terjaga kebersihannya karena dengan melewati kolam itu kaki kita jadi bersih...hihihi. Masya Allah pas nyemplung dingiiin banget airnya...namanya juga di gunung ya pasti udaranya dingin apalagi airnya.....brrrr.
Tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Alhamdulillah kami sudah sampai, coba kalau masih di jalan,kalau hujannya selebat ini mungkin sulit untuk meneruskan perjalanannya. Tadinya kami berniat mencari penginapan yang murah untuk tidur tapi berhubung hujan terus akhirnya kami putuskan untuk beristirahat di dalam masjid aja. Kami sholat malam. Khusyuk amat sangat ku rasakan ketika sholat..entah kenapa rasanya hati sangatlah damai sampai-sampai tak terasa menetes air mata ini.
Selesai shalat rasa kantuk mulai menyerang. berhubung ngga bawa alas tidur akhirnya memakai alas seadanya yang berupa jaket. Untungnya aku pake jaket 2 lapis jd yg satu bisa dibuat alas Aisha untuk bobo. Kami akhirnya tertidur karena lelah.
Ketika Azan shubuh berkumandang, kami terbangun dan lalu kami berwudlu dan ikut shalat shubuh berjamaah. Selesai shalat sambil menunggu hari terang aku dan adikku ngobrol ngalor ngidul sambil ngemil cemilan yang ku bawa(bawa stok cemilan banyak nih..hehe).
Ketika sudah terang baru deh kita keluar masjid. Subhanallah...indah sekali pemandangan daerah Puncak ketika pagi hari, udaranya dingin dan sejuk sekali. Ngga bosen-bosen melihat hijaunya perkebunan teh.
Ngga lupa kita berfoto-foto ria dan membuat rekaman video ini